jump to navigation

O’Neill Salahkan Jadwal December 30, 2009

Posted by irwanria in Sport.
Tags: ,
add a comment

Aston Villa

Martin O'Neill (© AFP 2009)

Birmingham: Peluang Aston Villa untuk menembus dominasi the big four kian menjauh. Pasalnya, dalam dua pertandingan beruntun, Stiliyan Petrov dkk pulang dengan tangan hampa. Bertandang ke Emirates Stadium, Villa diberi pelajaran oleh Arsenal dengan tiga gol tanpa balas. Terakhir, semalam, Villa dipecundangi Liverpool lewat gol telat Fernando Torres.

Alhasil, dari 20 partai yang telah diselesaikan, jumlah pundi-pundi nilai Villa dapat disamai The Reds, 35 poin. Selisih Villa yang sekarang nangkring di peringkat enam besar dengan Tottenham Hotspur yang menempati zona Champions berjarak dua angka. Kendala bagi Villa kian besar melihat Manchester City yang juga memiliki jumlah poin sama masih menyisakan satu laga. Apalagi dengan The Gunners yang baru menyelesaikan 18 pertandingan.

Kekalahan dari pasukan Rafael Benitez amat disesali manajer Villa, Martin O’Neill. Begitu Torres mampu memerdayai Brad Friedel, O’Neill memegang kepalanya tanda tak percaya. “Pukulan besar bagi kami. Kami kalah dalam dua laga berturut-turut. Namun, malam ini kami seharusnya mampu memenangkan pertandingan. Kekalahan ini sulit untuk diterima,” tegas O’Neill seperti yang dikutip Daily Mirror.

Lebih jauh O’Neill menunjuk kekalahan yang dialami Petrov dkk semalam tak lepas dari jadwal pertandingan yang dinilainya merugikan Villa dan menguntungkan Liverpool. Sebelum bertemu di Villa Park, Liverpool menjamu Wolverhampton Wanderers di Anfield Stadium, Sabtu (26/12). Sementara, baru keesokan harinya Villa melayani tantangan The Gunners.

“Sayangnya, kami harus melakoni dua pertandingan dalam durasi tiga hari. Sementara, Liverpool mempunyai waktu lebih. Hal itulah yang, mungkin, membuat perbedaan. Namun, saya tetap yakin jika semalam kami lebih pantas memenangi pertandingan. Sementara mereka mendapatkan keuntungan,” tandas O’Neill.(DEA)

O’Neill Tak Mau Terlena December 23, 2009

Posted by irwanria in Sport.
Tags:
add a comment

Martin O'Neill (© AFP 2009)

Birmingham: Di musim lalu, Aston Villa digadang-gadang bakal menjelma menjadi salah satu tim yang mampu mendobrak dominasi the big four. Sayangnya, di paruh kedua musim, penampilan Stiliyan Petrov dkk memburuk. Alhasil, Villa hanya menduduki peringkat enam besar, terpaut 10 angka dari Arsenal yang menempati zona Liga Champions.

Di musim ini, bersama-sama Manchester City dan Tottenham Hotspur, anak-anak asuhan Martin O’Neill pun tetap dipandang sebagai kandidat kuat untuk mengganggu hegemoni empat tim elite. Prakiraan yang setidaknya menemukan kebenaran. Sampai pekan ke-18, Villa mampu bertengger di peringkat empat besar dengan jumlah poin yang sama seperti yang dimiliki The Gunners yang baru menyelesaikan 17 laga.

Meski demikian, O’Neill mewanti-wanti Petrov dkk untuk tidak bersikap jemawa dan terlena. O’Neill menunjuk kegagalan musim lalu meskipun Villa sempat unggul lima angka dari Arsenal. “Kami tampil perkasa sampai Februari. Namun, kami begitu mudah tersungkur di beberapa pertandingan berikutnya. Kami kalah di kandang Chelsea, bermain imbang dengan Stoke City dan takluk di tangan Manchester City. Kami pun terpukul dan hilang kepercayaan diri,” terang O’Neill seperti yang dikutip Daily Mirror.

“Situasi seperti itu dapat saja kembali terjadi. Performa kami sedang membaik. Tapi, jangan lupa, tidak ada kata ampun dalam kompetisi Liga Premier. Bisa saja setelah berhasil meraih kemenangan di sejumlah partai, kami ditimpa musibah cederanya sejumlah pemain, yang ujungnya kami pun menelan kekalahan,” tandas O’Neill yang akan membawa anak-anak asuhannya akan melakoni partai big-match, menantang Arsenal di Emirates Stadium, Minggu, 27 Desember.(MEG)