Roy Marten Takkan Lagi Sia-siakan Keluarga

Roy Marten dan Anna Maria

Jakarta: Selalu ada keajaiban dalam Natal. Inilah yang dirasakan Roy Marten dan Anna Maria pada momen Natal tahun ini. Betapa tidak, kini Roy dapat merayakan hari kelahiran Yesus Kristus di tengah keluarga setelah keluar dari penjara karena tersandung kasus narkotik. “Ini keajaiban Natal. Senang sekali tahun ini Natal paling komplit, anak, cucu, menantu kumpul,” urai Anna Maria tanpa dapat menyembunyikan pancaran kebahagiaannya saat ditemui tim Hot Shot, kemarin.

Roy sadar jika keluarga adalah anugerah terindah, apalagi usianya kini yang mulai merambah senja. Penyesalan pun terlontar dari bibir artis era 70-an itu karena telah menyia-nyiakan anugerah tersebut. “Sangat menyesal ketika saya mengabaikan keluarga. Saya harus kembali pada keluarga karena keluarga adalah segalanya,” ujar Roy Marten kepada Hot Shot seperti ditayangkan SCTV, Jumat (25/12).

Adik kandung Chris Salam itu berharap perayaan Natal tahun ini dapat menjadi pijakan kokoh agar tidak terjerembab dalam lubang yang sama. Ia menyatakan menutup buku horornya dan siap menyongsong lembaran baru. “Tahun yang penuh dengan pengharapan dan berkat-berkat-Nya,” tukas pria kelahiran Salatiga, 1 Maret 1952 ini [baca: Roy Marten Bahagia Keluar Penjara].

Jakarta: Aktor kawakan Roy Marten sumringah. Betapa tidak, setelah mendekam dua tahun di Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Cipinang, Jakarta Timur, Selasa (18/8), Roy bebas bersyarat. Pria berumur 57 tahun itu disambut meriah oleh keluarga besarnya saat pulang ke kediamannya dengan menggunakan mobil sport mewah. Sesampainya di rumah, syukuran pun digelar [baca: Roy Marten Bebas Bersyarat].

Syukuran menyambut datangnya Roy dimeriahi dengan potongan tumpeng. Didampingi sang istri, Anna Maria, ayah presenter Gading Martin itu memotong tumpeng sambil mengucap doa agar dirinya tak tergoda narkotik lagi. Anna pun bahagia Roy kini ada di sampingnya. “Lega yah, bersyukur kepada Tuhan. Berakhir sudah penantian saya menunggu mas Roy pulang ke rumah,” tutur Anna kepada tim Halo Selebriti yang ditayangkan SCTV, Rabu (19/8).

Lantas apakah bebas dari bui berarti Roy juga bebas dari jerat narkotik? Menurut pemeran utama Badai Pasti Berlalu–film terlaris tahun 1978-1979, semua tergantung kepercayaan publik. Roy mengaku Ia pernah melakukan kesalahan dengan berbohong tidak akan terjerumus lagi ke bui akibat psikotropika. Maka dari itu, kali ini dia meminta agar semua orang percaya dengan kesembuhannya.(ANS)